Penemu WWW Dinobatkan Jadi Orang Paling Inspirasional


Tim Berners Lee

Penemu WWW (World Wide Web), Tim Berners-Lee dianugerahi gelar sebagai orang yang paling inspirasional di usia 50-an. Pria asal Inggris ini mengalahkan aktor gaek Hugh Grant, Colin Firth dan sederet nama besar lainnya.

Adalah anggota dari klub high50.com yang menobatkan Lee menjadi sosok yang dianggap paling bisa memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Inggris. Klub ini ialah sebuah komunitas online dengan percaya bahwa hidup itu dimulai di usia 50.

50 nama yang berisi orang-orang inspirasional dikumpulkan oleh sejumlah jurnalis yang kemudian menyerahkan keputusan pada pembaca situs dengan cara voting.

Respon yang didapat dari situs ini cukup banyak. Mereka menerima sebanyak 1.363 respon yang kemudian menempatkan Lee menjadi orang yang paling mampu memberikan inspirasi.

"Tim Berners-Lee, seorang pionir internet, ahli fisika luar biasa dan figur yang paling berpengaruh dalam 3 dekade terakhir. Menangnya Lee membuktikan bahwa kita yang berusia 50-an juga melek internet dan teknologi, " demikian pernyataan mereka, dilansir Guardian.

Nama-nama lain yang masuk dalam 10 besar ini ialah pemenang Academy Award dan aktivis Colin Firth (posisi 2), pemain film Nothing Hill, Hugh Grant (posisi 3). Aktris Kim Cattrall ada di posisi 6, kemudian ada jurnalis senior Tina Brown yang duduk di posisi 9.

Google Rilis Fitur Pencarian Musik


Raksasa internet Google baru saja meluncurkan Google Magnifier, sebuah fitur untuk membantu pengguna Music Beta agar lebih mudah mencari dan mendapatkan musik.

Disamping menyediakan lagu-lagu gratis, Music Beta juga menampilkan video live performance, interview artis dan channel untuk mengeksplorasi berbagai genre musik.

Penambahan fitur di Music Beta ini tak lain bertujuan agar para penggunanya semakin betah menggunakan layanan penyimpanan musik online tersebut.

Dikutip dari Cnet, langkah ini juga merupakan upaya Google untuk membedakan Music Beta dari para kompetitornya seperti Cloud Music milik Amazon dan iCloud Apple yang segera dirilis.

Music Beta, yang diluncurkan Mei silam, memungkinkan pengguna mengunggah lagu-lagu mereka dan memainkannya di mana saja, baik melalui PC maupun perangkat mobile.

Debut Music Beta pada saat itu dimulai dengan mempersembahkan dua lagu My Morning Jacket, band yang menjadi nominator Grammy.

Program Jahat Kian Lihai Menipu Facebooker


Program jahat trojan yang menyebar menggunakan media jejaring sosial macam Facebook dan lainnya semakin kreatif dalam mengelabui calon korban. Modus yang cukup menarik perhatian adalah dengan mengiming-imingi bantuan, seperti yang dilakukan trojan yang teridentifikasi sebagai Win32/Delf.QCZ.

Perusahaan keamanan Eset menyebut ini merupakan salah satu varian trojan yang mendownload malware lain dari internet. Seperti diketahui bahwa trojan menyebar luas melalui link di situs-situs jejaring sosial dan beraksi dengan mengintervensi beberapa aplikasi keamanan untuk mematikan fungsi deteksi aplikasi keamanan tersebut.

Win32/Delf.QCZ dikatakan memakai aplikasi lama 'codec palsu/media player' dan link ke situs malware-laden yang menyebar lewat Facebook chat. Tetapi para pembuat malware telah mengupgradenya hingga mampu melakukan serangan secara lebih personal terhadap user yang menjadi target.

Malware Win32/Delf.QCZ tidak hanya muncul sebagai pesan spam yang seolah dikirim oleh teman Facebook kita, atau mengirimkan pesan-pesan umum pada Facebook wall post seperti contoh "WOW! http://_malicious_link_", dan malware yang mengirimkan Win32/Delf.QCZ juga memalsukan percakapan kita sebelum mengirimkan malicious URL.

Link ke web page yang tampil mirip dengan tampilan YouTube, dan biasanya malware meminta user untuk mengupgrade Adobe Flash Player terlebih dahulu untuk dapat menyaksikan video yang dikirimkan.

Agar lebih meyakinkan dan mendorong rasa ingin tahu dari calon korban, mereka diminta untuk menjalankan malware yang dikirim. Sedangkan nama user yang mengirimkan tentu saja palsu dan diperoleh dari Facebook. Ditampilkan di video yang dikirim dengan diberi judul tambahan yang terkesan sensasional.

Modus

Vektor penyebaran yang digunakan oleh Win32/Delf.QCZ sangat efektif dan menarik, karena memiliki muatan sebesar layaknya video, sehingga bisa menipu. Trojan ini bisa dikategorikan sebagai antivirus palsu, tetapi skenario penyerangannya berbeda dibandingkan dengan tipikal Rogue AV yang sudah ada -- yaitu tidak mempengaruhi user untuk membeli aplikasi keamanan palsu.

Win32/Delf.QCZ justru memalsukan antivirus asli yang sudah diinstall di komputer korban. Hal tersebut bisa dilihat dari munculnya tampilan peringatan serangan virus yang dibuat seakan-akan berasal dari antivirus yang ada di komputer korban, padahal antivirus sudah diremove sebelumnya.

Trojan Win32/Delf.QCZ akan bertindak sebagai downloader untuk malware lain, yaitu backdoor yang dikenal tangguh untuk melakukan eksploitasi terhadap komputer ketika aplikasi antivirus telah dimatikan.

Nah, menurut Eset, di balik skenario tersebut tentu saja ada motif finansial. Pelaku yang menggunakan Win32/Delf.QCZ dimungkinkan menjadi bagian dari skema komersial dengan model pembayaran pay-per-install atau menjadi alat untuk mempermudah instalasi malware pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Aplikasi keamanan ESET antivirus mendeteksi dan menyingkirkan threat Win32/Delf.QCZ dengan memproteksi wilayah sensitif dari OS Windows, sebelum trojan tersebut berhasil menyebar dan memperluas fungsi HIPS (Host Intrusion Prevention System).

Retweet dan Sexting Masuk Kamus Oxford


OED

Ratusan kata baru dimasukkan ke dalam kamus bahasa Inggris Oxford. Di antara 400 kata yang menambah perbendaharaan kata Concise Oxford English Dictionary, kata retweet, sexting dan cyberbullying masuk ke dalamnya.

Dicantumkannya kata-kata berbau situs jejaring dan teknologi tersebut merupakan langkah yang dilakukan Oxford untuk tetap update. "Beberapa subyek merupakan kata-kata berbau teknologi dan kata slang," tutur Angus Stevenson dari Oxord University Press.

Retweet sendiri adalah kata yang dipakai di Twitter untuk berbagi informasi. Texting lebih mengarah ke aksi pengiriman konten berbau pornografi melalui pesan singkat atau SMS serta cyberbullying adalah aksi penghinaan di dunia maya.

Kini, Concise Oxford English Dictionary telah memiliki lebih dari 240.000 kata. Selain kata-kata di atas, pada tahun ini pula Oxford English Dictionary Online menambahkan kata OMG dan LOL ke dalam daftar kata-kata berbahasa Inggris.

Dengan hadirnya kata-kata itu di kamus Oxford edisi ke-12, memperlihatkan pengakuan bahwa teknologi dan media sosial sangat berpengaruh dalam bahasa Inggris, demikian seperti dilansir dari Mashable.

Google Tambahkan Fitur Cuaca di Maps


Fungsi Google Maps kini semakin banyak. Google menambahkan fitur baru berupa weather layer ke layanan pemetaan miliknya tersebut. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengetahui kondisi cuaca terkini sebuah wilayah.

Dilansir Digital Trends, fitur ini dapat diaktifkan melalui menu drop-down di kanan atas layar Maps, yang juga menyertakan layer lain seperti traffic dan transit. Weather layer ini hanya muncul ketika pengguna melakukan zoom out di wilayah yang dituju.

Informasi yang tampil sebagai pop up akan memperlihatkan kondisi cuaca di seluruh wilayah pada peta. Selain itu, akan tampil menu yang memungkinkan pengguna beralih di antara beberapa pilihan untuk melihat temperatur dan kecepatan angin.

Fitur ini sangat bermanfaat karena mengintegrasikan update cuaca sehingga pengguna tak perlu repot mengetik nama kota di kotak pencarian kondisi cuaca. Bagi mereka yang kerap berpergian, fitur ini sangat memudahkan karena mereka tinggal melihat pop up informasi cuaca yang muncul di sepanjang tempat yang dilalui.

Jika mengklik ikon spesifik, akan tampil prakiraan cuaca untuk empat hari ke depan. Data prakiraan cuaca didukung oleh situs Weather.com. Pop up informasi tersebut juga menawarkan tautan untuk melihat prakiraan cuaca per jam hingga sepuluh hari ke depan.